Surabaya — Program Studi Teknik Lingkungan UPN “Veteran” Jawa Timur menyelenggarakan Lokakarya Kurikulum 2021–2026 secara daring melalui platform Zoom pada hari Jumat, 25 Juni 2021. Kegiatan ini mengangkat tema penyusunan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, di antaranya dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, serta stakeholder dari sektor industri, pemerintahan, dan pendidikan.
Lokakarya ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai institusi seperti PT Repal Internasional Indonesia, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk., PT Trias Sentosa, PT Yekape Surabaya, PT Gapura Liqua Solutions, PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), Properindo Enviro Tech, Envirotech, PT Madhani Talatah Nusantara, serta Dinas Lingkungan Hidup dari Kabupaten Demak dan Kabupaten Sidoarjo. Selain itu, turut hadir pula perwakilan dari Politeknik PU BPSDM Kementerian PUPR, Chung Yuan Christian University Taiwan, dan civitas akademika UPN “Veteran” Jawa Timur.
Para peserta memberikan beragam masukan konstruktif untuk penguatan kurikulum baru. Salah satu poin utama yang mengemuka adalah pentingnya sinergi antara program studi, alumni, dan dunia usaha dalam memfasilitasi link and match antara pembelajaran akademik dan kebutuhan dunia kerja. Banyak perwakilan industri menyatakan kesediaan membuka peluang magang bagi mahasiswa, bahkan menyambut kerja sama formal melalui MoU dengan prodi.
Selain itu, peserta juga menekankan pentingnya pembelajaran yang relevan dengan praktik di lapangan, seperti penyusunan proyek berbasis real case, penguatan mata kuliah manajerial dan komunikasi, serta penguasaan perangkat lunak teknis dan sertifikasi industri (misalnya untuk K3/HSE). Beberapa masukan juga menyoroti pentingnya penguatan soft skill, termasuk etika kerja, sikap profesional, kemampuan komunikasi, serta pengalaman organisasi sebagai penunjang kesuksesan lulusan di dunia kerja.
Konsistensi belajar dan semangat mahasiswa dalam menjalani setiap mata kuliah dianggap sebagai kunci keberhasilan, tanpa mengesampingkan perlunya pembaruan metode pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan industri dan teknologi. Alumni juga mendorong adanya jejaring komunikasi lintas angkatan, baik dalam bentuk grup digital maupun forum alumni kampus, sebagai wadah berbagi informasi dan membangun kerja sama.
Lokakarya ini menegaskan kembali komitmen Prodi Teknik Lingkungan UPN “Veteran” Jawa Timur untuk terus mengembangkan kurikulumnya secara responsif, berbasis capaian pembelajaran, dan berorientasi pada peningkatan kualitas lulusan yang siap bersaing secara nasional maupun global. Kolaborasi erat dengan alumni, dunia industri, dan pemerintah daerah menjadi strategi utama untuk memperkuat reputasi dan kontribusi prodi di masyarakat.
Berita acara kegiatan ini dapat dilihat dalam dokumen berikut.