Target Lingkungan Hidup GANITRANA 2025: Mewujudkan BIO-CONNECT dalam TLH Efisien 2 Hari 1 Malam

Trawas, 15–16 November 2025 — Pelaksanaan Training Lingkungan Hidup (TLH) 2025 hadir dengan format baru yang lebih efisien, yakni 2 hari 1 malam, menggantikan konsep sebelumnya yang berdurasi 3 hari 2 malam. Mengusung konsep besar “BIO-CONNECT”, TLH tahun ini tidak hanya berfungsi sebagai pemenuhan 1 SKS mata kuliah Ekologi, tetapi juga sebagai wadah penguatan interaksi antara mahasiswa baru, warga, alumni, dan dosen. Tema “GANITRANA”, yang merangkum empat konsep—gyana, nisarga, mitra, dan rana—mencerminkan perjalanan mahasiswa baru menuju kesatuan ilmu, alam, dan persaudaraan sebagai fondasi masa depan berkelanjutan.

 

Berlangsung di Mentari Camp, Trawas, Mojokerto, rangkaian kegiatan terlaksana dengan padat namun terstruktur. Hari pertama diisi dengan sharing session bersama dosen, fun games, serta pemaparan materi biomonitoring dan vegetasi. Hari kedua dilanjutkan dengan praktikum biomonitoring dan vegetasi, kemudian ditutup melalui sesi rewarding sebagai penanda berakhirnya TLH 2025. Seluruh rangkaian dirancang untuk tetap mempertahankan kualitas pembelajaran meskipun durasi kegiatan dipersingkat.

 

Dalam tahap persiapan, setiap divisi menyusun timeline penugasan secara detail guna memastikan seluruh proses kerja berjalan optimal. Koordinasi antardivisi menjadi elemen penting, sehingga panitia melaksanakan controlling rutin pada rapat-rapat divisi untuk memantau perkembangan, mengidentifikasi hambatan, serta menjaga setiap penugasan tetap sesuai jadwal. Evaluasi dari TLH periode sebelumnya turut dijadikan acuan untuk memperbaiki alur kegiatan, meningkatkan efektivitas, dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi peserta.

 

Penyesuaian durasi kegiatan memberikan tantangan tersendiri dalam penyusunan agenda dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Efisiensi menjadi fokus utama, sehingga setiap pengeluaran dianalisis dengan cermat agar biaya tetap terkendali tanpa mengurangi kualitas. Pertimbangan terkait penggunaan kendaraan, pemilihan venue, serta penataan konsep turut menuntut panitia untuk bekerja lebih selektif dan adaptif. Hasil evaluasi pelaksanaan tahun ini diharapkan menjadi landasan penting bagi penyelenggaraan TLH berikutnya agar semakin matang, efektif, dan berkesan.