Surabaya — Program Studi Teknik Lingkungan UPN “Veteran” Jawa Timur menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Dewan Penasehat Akademik dan perwakilan stakeholder dunia industri pada hari Senin, 19 Juni 2023. Kegiatan ini diselenggarakan secara luring di The Southern Hotel, dan dihadiri oleh dosen, tenaga kependidikan, dewan penasehat akademik, serta sejumlah mitra strategis dari sektor industri dan jasa lingkungan.
FGD ini merupakan bagian dari rangkaian evaluasi berkala terhadap kurikulum, profil lulusan, dan capaian pembelajaran lulusan (CPL). Dalam sesi pertama, Prodi Teknik Lingkungan menyampaikan hasil evaluasi CPL dan Profil Pembelajaran Mahasiswa (PPM) selama dua tahun terakhir. Hasilnya menunjukkan bahwa profil lulusan secara umum masih relevan dengan kebutuhan dunia kerja, namun terdapat ruang untuk penguatan, khususnya pada aspek kemampuan analitis dan pemanfaatan teknologi mutakhir dalam pengelolaan lingkungan.
Diskusi berlangsung aktif antara pihak prodi dan stakeholder yang berasal dari berbagai institusi, antara lain PT PAL Indonesia, Pertamina Gas OEJA, Sucofindo, Properindo Enviro Tech, PT Ambico, dan lainnya. Para perwakilan industri menekankan pentingnya integrasi materi teknis yang lebih aplikatif dalam kurikulum, terutama pemodelan lingkungan yang berbasis perangkat lunak dan pemanfaatan data spasial. Hal ini dinilai penting untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis bukti di bidang pengelolaan kualitas udara, air, dan tanah.
Sebagai tindak lanjut, forum FGD merekomendasikan beberapa langkah strategis, di antaranya:
- Peninjauan kurikulum untuk memasukkan materi pemodelan lingkungan, baik dalam bentuk mata kuliah baru maupun penguatan konten dalam mata kuliah yang sudah ada.
- Pembentukan tim revisi kurikulum untuk menyusun rancangan yang sesuai dengan kebutuhan terkini dunia kerja.
- Penjadwalan workshop penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang memuat topik pemodelan dan teknologi lingkungan.
- Penyusunan laporan lengkap hasil FGD dan rekomendasi pengembangan kurikulum.
- Penjadwalan ulang FGD berikutnya pada tahun 2025 untuk evaluasi lanjutan dan umpan balik implementasi.
FGD ini memperkuat komitmen Prodi Teknik Lingkungan untuk senantiasa menjaga relevansi kurikulumnya dengan dinamika industri, serta menjembatani kesenjangan antara lulusan dan kebutuhan dunia kerja melalui sinergi yang berkelanjutan dengan stakeholder eksternal.
Berita acara kegiatan dapat dilihat dalam dokumen berikut.