LKMM-TD SWITCH 2025: A Canvas of Leadership, Shaping Character and Steering Change

Surabaya, 20 September – 27 September 2025, Mika Laura Sianipar sebagai Ketua Pelaksana sekaligus Penanggung Jawab, menyelenggarakan kegiatan Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) 2025. Sebagai bagian dari program kerja Departemen PSDM Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan, LKMM-TD 2025 mengikuti format umum pelatihan dasar kepemimpinan mahasiswa, yaitu pemberian materi oleh pemandu melalui metode ceramah dan diskusi dua arah, yang kemudian langsung dilanjutkan dengan simulasi untuk mempraktikkan materi yang telah diterima. Materi yang diberikan berfokus pada pengembangan soft skill seperti komunikasi interpersonal, pengambilan keputusan, pengendalian konflik, dan motivasi. 

Acara ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada 20 dan 27 September 2025, bertempat di ruang kelas Teknik Lingkungan UPN. LKMM-TD 2025 mengusung tema utama “SWITCH” yang merupakan akronim dari Strategist, Willpower, Innovator, Transformative, Catalyst, dan Horizon. Selain itu, film animasi Jumbo diangkat sebagai inspirasi visual dan emosional dalam pelaksanaan kegiatan, memperkuat pesan tentang pertumbuhan, keberanian, dan kolaborasi. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan sikap dan keterampilan kepemimpinan mahasiswa Teknik Lingkungan, serta memberikan bekal dalam manajerial event seperti pengorganisasian, perancangan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Target peserta adalah empat angkatan aktif yang telah menjadi warga, meskipun umumnya didominasi oleh dua angkatan termuda. 

Tantangan terbesar muncul dari koordinasi antar panitia, mengingat mayoritas berasal dari angkatan yang sama sehingga pengaturan peran dan komunikasi menjadi cukup kompleks. Solusi yang diterapkan adalah meningkatkan intensitas komunikasi dan koordinasi internal agar dapat mencegah kendala yang tidak diinginkan. Untuk menjaga semangat peserta serta mencairkan suasana, kegiatan diselingi dengan sesi ice breaking, dan di akhir acara diadakan sesi rewarding sebagai bentuk apresiasi kepada peserta yang memenuhi kriteria, serta kepada panitia yang menunjukkan semangat dan saling mendukung, dan pemandu yang berkompeten di bidangnya. Penyusunan konsep LKMM-TD 2025 memakan waktu sekitar dua hingga tiga bulan, dimulai dari perencanaan awal hingga pelaksanaan akhir.

Kegiatan ini menjadi momen penting bagi mahasiswa Teknik Lingkungan untuk memahami secara rinci bagaimana merancang dan menjalankan suatu kegiatan, sekaligus memperkuat keterampilan non-teknis yang sangat dibutuhkan dalam kepanitiaan. LKMM-TD juga menjadi panggung pertama bagi pemandu internal Teknik Lingkungan untuk tampil dan berkontribusi dalam pelatihan. Evaluasi terhadap kemoloran waktu akibat keterlambatan kehadiran menjadi catatan penting, karena meskipun terlihat sepele, hal tersebut berdampak besar terhadap kelancaran acara secara keseluruhan.