Pengertian
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, telah menjadi bagian aktivitas pendidikan sekaligus pengabdian kepada masyarakat. KKN-T merupakan Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) yang mengasah softskill kemitraan dan kolaborasi lintas disiplin serta leadership mahasiswa dalam mengelola program pembangunan diwilayah pedesaan.
Tujuan
Adapun tujuan dari KKN Tematik adalah sebagai berikut :
Memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat di luar kampus
Melakukan aktivitas pengabdian dalam bentuk berperan aktif pada proses perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi pembangunan pada bidang tertentu dengan melibatkan diri pada tim mahasiswa secara multidisiplin.
Skema KKN Tematik MBKM
Adapun skema dari KKN Tematik adalah sebagai berikut :
KKN-T MBKM merupakan salah satu mata kuliah wajib dalam struktur kurikulum dengan bobot 20 SKS atau 1 semester (mendapatkan rekognisi 20 SKS).
Mata Kuliah (MK) KKN Tematik MBKM berbobot 20 SKS, dan ditempuh dan dikonversi dalam mata kuliah selama 1 semester
MK KKN Tematik MBKM harus diprogramkan di dalam KRS
Penilaian dapat dilakukan jika MK KKN Tematik MBKM telah diprogramkan pada semester berjalan atau semester yang akan datang,
Dilakukan secara berkelompok (10 orang) terdiri dari mahasiswa multidisiplin ilmu di wilayah sasaran yang ditentukan, berdasarkan kuota sesuai skema, dan dilaksanakan di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan yang ditunjuk oleh LPPM serta 1 dosen pembimbing dari Prodi.
KKN-T MBKM 2022 yang akan dilaksanakan, antara lain (1) Desa Tangguh Bencana, (2) Desa Wisata, (3) Desa Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif, (4) Desa Bebas Stunting
Lokasi KKN-T MBKM Tahun 2022 berada di Kota Surabaya, Kota Blitar, Kabupaten Jombang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Lumajang
SYARAT peserta
Adapun syarat peserta dari KKN Tematik adalah sebagai berikut :
Mahasiswa program Sarjana (S1) Angkatan 2019 dari seluruh program studi yang telah menempuh setidaknya 80 SKS dengan IPK 2,75.
Wajib mendapatkan rekomendasi dari program studi.
Wajib mendapatkan izin dari orangtua.
Wajib mendapatkan 2 dosis vaksin COVID-19, yang tercatat dalam aplikasi peduli lindungi.
Wajib tinggal di lokasi KKN-T MBKM sesuai skema, selama 1 semester.
Sebelum pemberangkatan wajib swab antigen
PROSEDUR PENDAFTARAN
Adapun prosedur pendaftaran dari KKN Tematik adalah sebagai berikut :
Skema KKN-T MBKM ini diajukan secara mandiri oleh mahasiswa, berdasarkan rekomendasi program Studi.
Para mahasiswa melakukan pendaftaran di program studi dengan menyertakan persyaratan administratif (Transkrip, KTM, surat izin orangtua, scan QR Code Peduli Lindungi, pas foto 3×4).
Program Studi memberikan rekomendasi nama-nama mahasiswa peserta KKN-T MKBM kepada LPPM UPN Veteran Jawa Timur.
Mahasiswa Peserta KKN-T MBKM mengunggah seluruh berkas persyaratan melalui google form yang disediakan.
LPPM akan melakukan seleksi dan pengelompokan mahasiswa secara multidisplin sesuai kuota yang tersedia pada masing-masing skema dan sesuai lokasi yang telah ditentukan.
LPPM melakukan rekrutmen Dosen Pembimbing Lapang
Mahasiswa yang lolos seleksi wajib mengikuti pembekalan KKN-T MBKM
Kelompok mahasiswa wajib membuat proposal kegiatan yang harus dipaparkan pada tim yang ditunjuk oleh LPPM
PELAKSANAAN program
Adapun Pelaksanaa Program dari KKN Tematik adalah sebagai berikut :
Kegiatan KKN Tematik MBKM merupakan serangkaian kegiatan yang terdiri dari pembekalan, survai lapangan, implementasi kegiatan di lapangan, dan pelaporan. Total waktu kegiatan KKN ini dilaksanakan selama 6 bulan (24 minggu)
Pelaksanaan KKN Tematik, diawali dengan pengumuman pendaftaran KKN Tematik MBKM.
Setelah melalui proses pendaftaran dan seleksi sesuai kuota, mahasiswa yang dinyatakan lolos, melakukan pengisian KRS melalui SIAMIK UPN Veteran Jawa Timur sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Setelah proses pembekalan, kelompok mahasiwa wajib Menyusun proposal kegiatan dengan persetujuan DPL dan lolos verifikasi LPPM sebelum dilaksanakan. (dapat menyesuaikan kebutuhan mitra)
Kegiatan lapangan utamanya dilakukan secara luring sesuai arahan DPL dan mitra.
Satuan lokasi KKN adalah desa atau kelurahan. Satu lokasi desa/kelurahan didampingi oleh satu kelompok.
Setiap peserta KKN wajib melaporkan kegiatan harian melalui logbook (diketahui mitra dan DPL)
DPL dan pendamping kelompok wajib melakukan monitoring evaluasi secara berkala
DPL dan pendamping kelompok wajib mengarahkan luaran sesuai ketentuan (Wajib dan Tambahan)
Bidang Garapan
KKN-T MBKM Desa Tangguh Bencana
Bidang garapan ini terdiri dari :
Analisis potensi bahaya dan wilayah terdampak
Program mitigasi bencana
Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana
Pengembangan kemandirian desa tangguh bencana
Bidang Garapan KKN-T MBKM Desa Wisata
Bidang garapan ini terdiri dari :
Perencanaan dan pengembangan desa
Perencanaan grand desain desa wisata
Pengembangan desa wisata
Manajemen desa wisata
Branding desa wisata
Launching dan pemasaran desa wisata
Bidang Garapan KKN-T MBKM Desa Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif
Bidang garapan ini terdiri dari :
Pemetaan jenis UMKM dan potensi ekonomi kreatif
Program pendampingan dan pengembangan kewirausahaan dan ekonomi kreatif
Pengembangan produk UMKM
Manajemen UMKM
Branding UMKM
Launching dan pemasaran UMKM
Bidang Garapan KKN-T MBKM Desa Bebas Stunting
Bidang garapan ini terdiri dari :
Analisis data stunting dan potensi kapasitas desa untuk pencegahan stunting
Program pengembangan desa bebas stunting
Sosialisasi, advokasi, dan partisipasi
Pengembangan kemandirian desa bebas stunting
Contact Person Dosen Penanggung Jawab :
Firra Rosariawari, ST, MT
(0819-0777-9046)(0813-3560-8708)
Kabul Fadilah, SSi., MEng
(0856-2444-8372)