Surabaya, 13 September 2025 – EVEREST 2025 merupakan sebuah ajang kompetisi ilmiah nasional yang mengusung tema “Optimizing the Development of Green Technology in the Implementation of SDGs for the Realization of Net Zero Emissions”. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian terhadap isu-isu lingkungan yang semakin memburuk. Dirancang sebagai platform kompetitif dan edukatif yang menumbuhkan semangat riset serta pengembangan teknologi hijau (green technology), EVEREST 2025 hadir sebagai wadah bagi para pelajar dan mahasiswa Indonesia untuk menyalurkan ide serta inovasi dalam menciptakan solusi nyata terhadap permasalahan lingkungan, dengan harapan dapat mewujudkan Indonesia yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) dan visi Net Zero Emissions, EVEREST 2025 mengajak peserta untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, kolaboratif, serta inovatif dalam menghasilkan karya ilmiah yang aplikatif dan memperdalam wawasan ilmiah. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menjadi sarana penampungan ide dan inovasi siswa maupun mahasiswa, mendorong munculnya solusi berkelanjutan bagi isu-isu lingkungan, serta memperluas jejaring antara pelajar, akademisi, dan praktisi di bidang lingkungan hidup.
EVEREST 2025 menawarkan dua cabang lomba utama, yakni Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) yang ditujukan bagi mahasiswa dan Lomba Esai yang ditujukan bagi siswa SMA. Untuk cabang Esai, seluruh tahapan seleksi dilaksanakan secara daring, mulai dari pengumpulan karya hingga pengumuman pemenang. Sementara itu, untuk cabang LKTI, seleksi abstrak dan full paper dilakukan secara daring, namun presentasi final dan pengumuman pemenang dilaksanakan secara luring sebagai puncak acara EVEREST 2025. Puncak acara ini diselenggarakan pada tanggal 13 September 2025 di Ruang Soekamto, yang juga menjadi momen penganugerahan bagi seluruh pemenang dari kedua cabang lomba.
Dalam persiapannya, panitia telah melalui berbagai tahapan untuk memastikan kegiatan berjalan lancar. Selama proses persiapan, terdapat beberapa kendala yang dihadapi, antara lain keterbatasan dana serta pola pendaftaran peserta yang cenderung meningkat tajam menjelang penutupan. Meski demikian, seluruh tantangan tersebut berhasil diatasi berkat koordinasi yang baik dan komitmen dari seluruh panitia.
EVEREST 2025 menjadi langkah awal yang penting bagi mahasiswa teknik lingkungan serta pelajar SMA untuk mengasah kemampuan dalam menggali ide dan inovasi baru yang bermanfaat bagi pembangunan berkelanjutan. Sebagai penutup, EVEREST 2025 tidak hanya menjadi ajang perlombaan ilmiah, tetapi juga ruang pembelajaran, kolaborasi, dan inspirasi bagi generasi muda untuk berperan aktif dalam mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Melalui ide dan inovasi yang lahir dari kegiatan ini, diharapkan akan muncul langkah-langkah konkret menuju tercapainya implementasi SDGs dan terwujudnya target Net Zero Emissions di Indonesia.








