
Pada 31 Mei 2025, Departemen Riset dan Teknologi menyelenggarakan Kuliah Tamu Keprofesian 2025 bertema “Green Industry, Manajemen Keselamatan yang Optimal dengan Menjaga Lingkungan untuk Industri Berkelanjutan” secara daring dengan menghadirkan narasumber dari PT. Daikin Industries dan PT. Samator. Peserta yang diwajibkan untuk angkatan 2024 serta terbuka bagi angkatan 2023 dan 2022 menunjukkan antusiasme tinggi dalam sesi diskusi interaktif. Mereka tidak hanya mendengarkan paparan narasumber, tetapi juga aktif mengajukan pertanyaan seputar prospek industri berkelanjutan, inovasi teknologi ramah lingkungan, dan tantangan menjaga keseimbangan antara profit dan keberlanjutan.
Persiapan kegiatan ini sendiri berlangsung cukup panjang. Panitia mulai menyusun rencana sejak April 2025 dengan berbagai tahap seperti penyusunan proposal, koordinasi internal, hingga negosiasi jadwal dengan pemateri. Meski sempat menghadapi kendala penyesuaian waktu, acara dapat berjalan dengan baik berkat kerja sama seluruh tim.
“Kami mulai mempersiapkan kegiatan ini sejak April 2025, dan berdasarkan hasil post-test, sebagian besar peserta menunjukkan pemahaman yang baik terhadap materi yang disampaikan,” ujar salah satu panitia pelaksana. Ia menambahkan bahwa selain menambah wawasan, kegiatan ini juga memberikan dampak positif lain, yakni banyak peserta yang akhirnya menjalin komunikasi lebih lanjut dengan pemateri, bahkan ada yang mulai berdiskusi mengenai peluang magang dan kerja sama riset, sehingga menjadi nilai tambah yang luar biasa dari kegiatan ini.
On May 31, 2025, the Research and Technology Department held the 2025 Professional Guest Lecture with the theme “Green Industry: Optimal Safety Management While Protecting the Environment for Sustainable Industry.” The event was conducted online and featured guest speakers from PT Daikin Industries and PT Samator. The lecture was mandatory for students from the 2024 cohort, and also open to those from 2023 and 2022. The participants showed strong enthusiasm during the interactive discussion session. They didn’t just listen to the presentations—they actively asked questions about the future of sustainable industries, eco-friendly technological innovations, and the challenge of balancing profit with sustainability.
The preparation for this event took quite a while. The committee started planning back in April 2025, going through several steps like writing proposals, coordinating internally, and negotiating schedules with the speakers. Even though there were some challenges in adjusting the timing, the event went smoothly thanks to the teamwork from everyone involved.“We started preparing this event in April 2025, and based on the post-test results, most participants showed a good understanding of the material,” said one of the committee members. They added that besides expanding knowledge, the event also had other positive impacts. Many participants ended up keeping in touch with the speakers, and some even began discussions about internship opportunities and research collaborations, which became an amazing added value from this event.